10 jenis kerusakan ponsel yang paling sering terjadi:

1. Sirkuit Terpadu (IC) Power
IC Power merupakan perangkat inti mesin ponsel. Gejala kecil pada ponsel bisa berujung pada penyakit paling kronis yang berada di komponen ini. Jika sudah di titik ini, ponsel anda antara hidup dan mati.

Penyebab kerusakan pada IC Power terjadi karena Anda men-charge ponsel tidak stabil dan sering naik-turun. Hal ini disebabkan oleh. Jadi buat anda yang tinggal berdekatan dengan tiang listrik tinggi, waspadai kerusakan ponsel saat men-charge.

2. Flexi Cable
terjadi pada ponsel clamshell atau ponsel lipat. Flexi Cable merupakan penghubung antara mesin ponsel dan LCD. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, LCD pada ponsel akan kosong atau mati. Penyebabnya, ponsel sering terkena udara dan terjatuh.

3. Driver LCD (Liquid Crystal Display)
Kerusakan pada layar LCD biasa yang disebabkan oleh ponsel yang sering jatuh. Hal ini memang biasa terjadi, namun dengan tingkat kerusakan yang berbeda. Jika layar sudah "koma", sudah pasti driver LCD ponsel anda, terkena gangguan hebat. Suka atau tidak, Anda harus menggantinya.

4. Driver Lampu

Lampu ponsel tak juga berfungsi, bisa jadi karena ponsel sering terkena udara atau lembab. Sarung ponsel dari plastik yang jarang buka juga. Minimal buka sarung sejuk untuk mendapatkan udara segar bagi ponsel anda.

5. IC Plus
Jika ponsel anda dilengkapi beragam fitur dan aplikasi, hati-hatilah.
Menu pengoperasian yang tak sabaran atau semaunya bisa merusak ponsel. Misalnya, sehabis memainkan game, Anda langsung tekan tombol (End Call), atau tanpa melalui Exit.
Hal ini menyebabkan perangkat lunak yang bekerja sesuai aturan di ponsel ngambek. Alias IC plus pada ponsel.
Untuk menghindarinya, ikuti aturan main pada ponsel dengan rajin membaca buku panduan. Hati-hati juga saat menghapus aplikasi pada ponsel. Kerusakan IC Plus bisa juga karena aplikasi explorer pada ponsel tak sengaja terhapus.

6. IC RAM
Ponsel dengan memori eksternal atau internal rentan terhadap virus pada ponsel. Penggunaan Bluetooth yang sembarangan saat Anda men-transfer atau men-download data, menjadi jalur yang paling riskan.
Selain ulah virus, kerusakan pada IC RAM juga disebabkan karena memori ponsel Anda jebol. Kapasitas memori tak seimbang dengan jumlah data yang Anda masukan. Jadi, lihatlah mana memori ponsel bisa menyiman foto atau lagu-lagu.

7. IC Power Amplifier (PA)
Kinerja IC PA sangat tergantung pada posisi Anda saat menggunakan ponsel. Jika Anda sedang berada di gedung, basement, atau sedang di luar kota yang jauh dari lokasi BTS, kinerja IC PA dalam mencari sinyal akan kurang maksimal.
Nah, jika Anda tidak sedang berada pada kondisi ini namun sinyal tetap saja tidak stabil, ini pertanda IC PA ponsel Anda rusak. Penyebab kerusakan masih sama, yaitu ponsel jatuh, kena udara, sehingga IC PA korslet dan bakar.

8. IC Audio
Jika fungsi audio pada ponsel tidak maksimal, suara telepon jadi tidak berbunyi.
Perangkat ini ada pada speaker atau buzzer (nada ringtone). Speaker ponsel tak berfungsi saat menahan kaki speaker tidak kencang atau tidak menempel pada mesin.
Untuk memeriksanya, tekan bagian speaker lalu minta rekan anda. Jika speaker masih saja tak berbunyi, saatnya Anda harus di pusat reparasi.

9. Keypad
Kotoran yang masuk ke sela-sela keypad adalah biang kerok rusak keypad. Jika masih bisa dibersihkan dan keypad normal, Anda tak perlu mengeluarkan biaya servis. Jika tombol IC sudah dimasuki kotoran halus atau cipratan udara yang sering mengenai keypad, Anda harus segera memperbaikinya.

10. Kamera
Jika kamera beresolusi 3MP tidak berfungsi dengan baik, hanya ada dua kemungkinan. Pertama, iklan telah menipu Anda. Kedua, perangkat lunak pada ponsel rusak atau rusak. Gejalanya mudah saja. Gambar tampak sempurna di layar, cahaya tidak terang, atau gambar pecah.